Sebenarnya lagi gak mood untuk menuliskan sesuatu tapi rasanya tetep ini menjadi sebuah ide buat saya untuk coret-coret di page ini. Hasilnya gimana nanti mau bagus atau enggak yang jelas saya sudah mulai menulis. Tak cukup rasanya materi dan bacaan yang saya baca untuk membahas ini, yang saya maksud adalah keinginan untuk membahas tentang kapankah cinta diciptakan??’
Beberapa teman saya mengatakan tentang ini yang relatif benar menurut saya, meskipun saya tidak mendukung dengan kebenaran dikatakan sebuah yang relatif. Anyway busway..’ meskipun bagitu kita akan merujukan kembali masalah ini pada sumber-sumber yang memang kebenarannya tidak relatif dan kita akan mencobanya; bukan sebuah hal yang menyatakan bahwa kita memang betul-betul tahu dan mengerti, namun kita hanya mencoba mengeksplorasi pikiran kita dan kita berharap ini tidak menjadi kesiasiaan.
Seperti yang sebelum2nya telah dijelaskan oleh banyak ahli cinta bahwa cinta memang hadir di setiap insan, tentu saja insan yang normal karena memang seseorang yang mengalami gangguan apakah itu gangguan kecerdasan yang dibawa sejak lahir atau karena kecelakaan bisa mengurangi atau menghilangkan perasaan ini.
Saya akan mencoba menghadirkan beberapa pendapat temen saya tentang ini. yang pertama adala lina teman saya mengatakan bahwa cinta itu diciptakan sejak diciptakanya nabi Adam as dan hawa kemudian diturunkan ke anak cucunya tentunya termasuk kita. Kemudian “perempuan baik-baik” agak aneh memang nama temen saya yang satu ini, tapi sebetulnya ini sebuah nama alias yang bagus yang sepertinya terinspirasi dari sebuah ayat dalam Alquran yakni “perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik” (An-Nur ayat 26). Dia mengatakan bahwa Allah adalah yang paling Awal tidak ada apapun sebulum Dia, artinya Allah yang mencipta cinta, karena Allah Ada sekaligus dengan sifatnya “Pecinta”.
Kemudian teman saya yang lain Arya dan Hermingsih mengatakan bahwa cinta tercipta sejak anak manusia merasakan atau mengenal cinta, sepertinya yang keduanya maksud adalah saat pertama seseorang merasakan ada rasa suka terhadap lawan jenis (maaf bila salah menyimpulkan teman) namun yang saya tangkap adalah begitu. Ini adalah pendapat yang dapat diterima sekali yang berhubungan dengan proses perkembangan manusia.
Pada dasarnya pendapat diatas adalah pendapat yang relatif benar, kenapa saya katakan relatif karena memang berasal dari beberapa orang. Saya akan mencoba merunut-mengumumkhususkan bagaimana dan kapan cinta itu diciptakan
Setelah terdengar bisikan-bisikan ide dalam hati kemudian saya teringat dengan keterangan yang berhubungan sifat-sifat ALLAH swt juga ayat2 dan hadist yang berhubungan dengan penciptaan manusia, saya kira kita bisa mengambil makna implisit didalamnya.
Alquran telah menjelaskan kepada kita tentang nama-nama atau sifat2 ALLAh SWT dalam alquran (asmaulhusna), salah satu sifatnya adalah AL-Awwal dan sifat yang lain yang berhubungan dengan Cinta adalah AL-WADUD (the loving one), Ar-rahman dan Ar-rahim. AL-AWWAL artinya Allah yang paling pertama ada (MAUJUD), tak ada apapaun yang mendahuluiNya. Dia ada sama dengan kemaujudan dari sifat-sifatNya (asmaulhusna) termasuk Cinta. Bila kita melihat dari perspektif ini cinta tidaklah diciptakan akan tetapi Cinta MAUJUD (ada) sama dengan keMAJUDAN ALLAH SWT.
Dalam ALquran surat almu’minum 12-14, al-hijr ayat 29 dan hadist Bukhari Muslim yang akan saya lampirkan di bawah, sebenarnya tidak menjelaskan tentang Cinta, tapi karena yang dibicarakan adalah masalah kapan Cinta diciptakan tentu saja kita harus berbicara ayat dan hadist yang berhubungan dengan penciptaan manusia. kenapa?? Karena yang kita bicarakan adalah cinta manusia.
Almu’minun ayat 12-14 berbicara bahwa manusia diciptakan melalaui bebarapa tahapan, bisa kita katakan tahapan ini adalah tahapan material (tahapan perubahan cell) sehingga cel berubah secara bertahap menjadi bagian2 organ tubuh manusia yang sempurna. yang ingin ditekankan pada wilayah ini adalah tahapan perkembangan otak manusia dalam rahim, karena disinilah terdapat gen2 cinta yang akan menjadi pusat2 cinta dikemudian hari setelah beberapa tahapan dan perkembangan yang memang harus dilewati. Gen2 itu adalah alami yang merupakan gen yang di bawa terun-temurun umat manusia.
Perkembangan yang terjadi tentu saja tidak berhenti pada perkembangan pisik akan tetapi ada perkembangan lain yang sama pentingnya atau bisa dikatakan lebih penting yakni tentang ruh atau jiwa. tentang kedua hal ini banyak pendapat yang berbeda, tapi saya menganggap kedua hal ini adalah identik atau hampir sama. keidentikannya bisa di lihat pada As-syam: 7 dan Az-zumar: 42.
Ruh adalah bagian immaterial dari tubuh kita yang apabila diambil kita mati dan jiwa adalah kehendak, keinginan yang bisa merasa dan memilih, seperti merasa sedih, suka, kesal, bingung dan juga cinta dan mencintai. saya sedikit bingung bagaimana mencari titik temu ruh dan jiwa ini dengan cinta..,??? yang jelas karena inilah (jiwa) kita akan merasakan cinta dan dicintai. namun tentu saja perkembangan fisik (perkembangan otak) dan perkembangan jiwa ini mempunyai peran penting dalam perkembangan cinta dan kehadiran cinta di kemudian hari.
Dari informasi2 diatas dapat kita ambil sebuah pandangan bahwa Cinta tidaklah diciptakan pada saat penciptaan manusia (perkembangan janin) namun “preconsept of love” pada saat itu sudah ada atau sudah diciptakan.
Seiring dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan mental maka rasa Cintapun mulai tumbuh, dimana ini terjadi-dimulai pada usia pubertas yakni dimulainya ada rasa suka pada lawan jenis. Apakah bisa dikatakan bahwa cinta diciptakan pada masa ini?? Tentu saja tidak, tapi bisa dikatakan Cinta tercipta karena potensi2 fisik dan mental memang sudah mencukupi untuk munculnya rasa itu.
Kesimpulanya dari coretan diatas adalah bahwa Cinta tidaklah diciptakan. Ada 3 perspectif tentang masalah ini:
1. Karena Cinta adalah salah satu sifat Allah (termasuk dalam salah satu Asmaulhusna; AL-Wadud), maka Cinta merupakan-samadengan Kemaujudan Allah itu sendiri.
2. Cinta tidak diciptakan namun preconsept cinta (preconsept of love) sudah ada atau diciptakan pada waktu penciptaan manusia.
3. Cinta berkembang seiring dengan pertumbuhan fisik (khususnya Otak) dan perkembangan mental manusia.
Note:
Batasan Cinta yang dimaksudkan disini adalah batasan yang sempit yakni rasa suka pada lawan jenis. Jangan terlalu dipercaya dengan tulisan ini..’ ini hanya sebuah explore of thinking saja…, dibarengi dengan baca sumber2 yang lain labih bagus..’
Al-hijr ayat 29 berbunyi “Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud “.
Dari Abu Abdurrahman; Abdullah bin Mas’ud Ra beliau berkata, Rasullah saw menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan (ucapanya), “sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaanya diperut (rahim) ibunya sebagai setetes mani selama 40 hari, kemudian berubah menjadi setetes darah selama itu juga, kemudian menjadi segumpal daging selama itu juga, kemudian diutus kepadanya satu malaikat, lalu dia meniupkan ruh padanya. Kemudian dia malaikat diperintahkan untuk menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagianya.”
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh, katakanlah, ‘Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tiadalah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit’ ” (QS. 17 : 85).
Almu’minun (12) Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah (13) Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yangdisimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim) (14) Kemudian jadikan air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging, kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar