Kamis, 17 Maret 2011

Jangan Mepet-Mepet

Hey! Kamu
Jangan mencari-cari kesempatan
Dalam kesempitan
Mepet sini, mepet sana
Aha!

Hey! kamu
Ayo jagalah, jaga sikapmu
Jagalah jarakmu
Jagalah hatimu
Dimana saja
Haha!

Didalam bis kota... (didalam bis kota....)
Didalam kereta... (didalam kereta...)
Atau naik oplet... (atau naik oplet...)
Saat naik ojek.. (saat naik ojek...)

Hey! Kamu
Kalau kau ada kesempatan
Jangan perturutkan
Jangan kebablasan
Itu itu itu hanya bisikan nafsu syetan

Stop Stop Mbak
Stop Stop Mas
Ojo ngono tho mbak
Jaga pandangan mas
Jaga pandangan mbak
Dari pandangan mata bisa jadi kerasukan
Kerasukan apa saja bisa jadi terlarang

Jangan Mepet-Mepet! 4x

Do re mi fa sol la si do
kalo di balik
do si la sol fa mi re do
Kita hidup pade harus bisa cari ridho
nek ora iso kita bisa nelongso
Hiji dua tilu hidup kudu panuju
Hidup kengeng rekso tu gusti Allah nu estu

Pat pat gulipat
Ka goda maksiat
Usaha keun taat kanggo bekal akhirat

Betul tidak....?
Satu dua tiga
Hidup orang harus baik memang

Hello everybody let's go
Let's go together
Let's go to the right way
Not go to the sea

Wanita Yang di Rindukan Syurga

Surga adalah cahaya yang berkilau, aroma wangi yang membuai, istana yang berdiri kokoh, dan kebun-kebun rindang lagi meneduhkan, yang buahnya mudah dipetik. Jika saudari-saudariku bertanya seberapa besar keutamaan yang kalian miliki di surga, maka jawabnya adalah lebih utama dari bidadari. Sebab, bidadari tidak pernah bersusah payah. Mereka juga tidak mendapatkan tugas di dunia, seperti kewajiban untuk taat, beribadah, muamalah, melaksanakan perintah, atau meninggalkan larangan. Sementara itu, kalian diwajibkan untuk taat kepada Allah, suami, dan membina keluarga serta mendidik anak.

Surga adalah cahaya yang berkilau, aroma wangi yang membuai, istana yang berdiri kokoh, dan kebun-kebun rindang lagi meneduhkan, yang buahnya mudah dipetik. Jika saudari-saudariku bertanya seberapa besar keutamaan yang kalian miliki di surga, maka jawabnya adalah lebih utama dari bidadari. Sebab, bidadari tidak pernah bersusah payah. Mereka juga tidak mendapatkan tugas di dunia, seperti kewajiban untuk taat, beribadah, muamalah, melaksanakan perintah, atau meninggalkan larangan. Sementara itu, kalian diwajibkan untuk taat kepada Allah, suami, dan membina keluarga serta mendidik anak.

"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya, akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (an-Nahl [16]: 97)

SINOPSIS

Sungguh, tidak ada kerinduan yang lebih indah dari kerinduan seorang hamba beriman dari pertemuan dengan Tuhan-nya. Setiap ibadah dan amal perbuatannya didasarkan atas kerinduan itu. Dan, wanita paling berbahagia adalah wanita yang dirindukan surga, kebahagiaan kekal menanti mereka di akhirat, dan ketenangan hidup menemani mereka di dunia. Merekalah wanita yang dirindukan surga.

Berbahagialah wanita beriman, karena di surga nanti, mereka lebih utama dan lebih cantik dari bidadari. Wanitalah yang memerintah dan melarang, sedangkan para bidadari hanya menjadi dayang pelayan. Tidaklah sama mereka yang lelah dan bersusah payah dengan mereka yang khusus diciptakan untuk hidup di surga dengan bergelimang kebahagiaan, tanpa merasakan lelah, tanpa mendapat kewajiban ibadah, tanpa dibebani tugas, tanpa terkena musibah atau mendapat ujian.

Wanita adalah penghuni surga paling banyak, dengan satu syarat, kita kumpulkan semua wanita beriman di dunia bersama bidadari surga. Atau, jika yang kita maksud adalah para bidadari saja, maka jumlah wanita adalah paling banyak di Surga. Akan tetapi, jika yang tinggal di surga hanya wanita beriman saja, maka jumlah mereka tidak banyak bila dibandingkan dengan pria.

Dr. Musthafa Murad, beliau adalah salah seorang staf pengajar di Universitas al-Azhar Kairo, menulis dalam buku ini tentang wanita yang dirindukan surga. Mereka adalah para wanita istri nabi-nabi Allah yang mulia. Sehingga engkau Saudariku, akan mengetahui karakter pribadi dan akhlak yang menjadikan mereka sebagai wanita-wanita yang dirindukan oleh surga.

Keutamaan wanita sholehah


"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu: wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah-sawah ladang, itulah kesenangan hidup di dunia.." (QS. Ali Imran:14)

Mengapa wanita dijadikan perhiasan? Karena wanita itu indah. Dia mempunyai daya tarik yang tinggi sehingga membuat laki-laki terpesona. Kondisi ini sama-sama disadari oleh kedua belah pihak, sehingga jika hanya bermodalkan daya tarik fisik, fitrah itu justru akan menjerumuskan. Bukan ni'mat yang iddapat, tetapi la'nat. Na'udzubillah. Demikian pula kesenangan-kesenangan yang lain. Tanpa norma, kesenangan itu justru membawa sengsara.

Sungguh-sungguh mulia wanita sholehah mempunyai kans besar untuk menyelamatkannya. Dengan kesholehannya, dia tebarkan rahmat ke sekelilingnya: keluarga, teman, tetangga, serta suamu dan anak (kalau ada). Dia bantu mereka untuk taqwa kepada Allah. Menjalankan perbuatan terpuji dan benar, menjauhi yang keji dan munkar. Dengan akhlaqnya yang sholehah mereka berikhtiar. Bukan malah menyeret mereka ke siksa neraka.

Demikianlah wanita sholehah, sehingga Rasulullah saw mendudukkan mereka pada posisi mulia, puncak segala perhiasan dunia, khairu mata'.

Badaii Ciinta Mahakam

“ bangkitlah.. kita jadikan malam ini adalah malam terindah dalam hidup kita.” Semoga allah menilainya sebagai ibadah yang berlimpahkan pahala.”

“amin.” Aku berucap lirih.

Dia segera menarik tanganku dan mengajakku ke suatu tempat yang indah sebagai bukti kisah kasih kami.

“ mau ke mana abi ?” tanyaku

“ikutlah umi, abi akan tunjukkan tempat yang indah sebagai saksi kisah cinta kita.” Terangnya padaku dengan senyum yang melebar

***

“indah abi.. tempat ini indah sekali. Aku belum pernah melihatnya pada saat malam.” Kagumku

“makanya umi abi ajak kemari. Di sungai Mahakam ini adalah tempat pertama kali abi bertemu dengan umi, dan di tepi Mahakam ini abi akan mengukir kisah cinta kita yang akan menjadi saksi kelak di akhirat.” Katanya lembut

“umi.. abi sangat mencintaimu.. sungguh allah sangat menyayangiku karena Dia telah memberikan aku wanita yang akan menjadi bidadari syurga buatku karena cinta kasih dan kesholehan yang ia miliki.” Sambungnya.

Aku meneteskan air mata mendengar ucapan suamiku. Aku lalu meraih tangannya dan membalas doa yang barusan ia haturkan pada sang rabbul izzati.

“aminn.. umi juga sangat mencintai abi, sungguh allah sangat menyayangiku karena telah menyatukan kita dan telah memberikan aku seorang suami yang sholeh lagi lembut hati.”

***

Salam cinta : ASTRIANA-BINTUN KHANSA