"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu: wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah-sawah ladang, itulah kesenangan hidup di dunia.." (QS. Ali Imran:14)
Mengapa wanita dijadikan perhiasan? Karena wanita itu indah. Dia mempunyai daya tarik yang tinggi sehingga membuat laki-laki terpesona. Kondisi ini sama-sama disadari oleh kedua belah pihak, sehingga jika hanya bermodalkan daya tarik fisik, fitrah itu justru akan menjerumuskan. Bukan ni'mat yang iddapat, tetapi la'nat. Na'udzubillah. Demikian pula kesenangan-kesenangan yang lain. Tanpa norma, kesenangan itu justru membawa sengsara.
Sungguh-sungguh mulia wanita sholehah mempunyai kans besar untuk menyelamatkannya. Dengan kesholehannya, dia tebarkan rahmat ke sekelilingnya: keluarga, teman, tetangga, serta suamu dan anak (kalau ada). Dia bantu mereka untuk taqwa kepada Allah. Menjalankan perbuatan terpuji dan benar, menjauhi yang keji dan munkar. Dengan akhlaqnya yang sholehah mereka berikhtiar. Bukan malah menyeret mereka ke siksa neraka.
Demikianlah wanita sholehah, sehingga Rasulullah saw mendudukkan mereka pada posisi mulia, puncak segala perhiasan dunia, khairu mata'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar