Surga adalah cahaya yang berkilau, aroma wangi yang membuai, istana yang berdiri kokoh, dan kebun-kebun rindang lagi meneduhkan, yang buahnya mudah dipetik. Jika saudari-saudariku bertanya seberapa besar keutamaan yang kalian miliki di surga, maka jawabnya adalah lebih utama dari bidadari. Sebab, bidadari tidak pernah bersusah payah. Mereka juga tidak mendapatkan tugas di dunia, seperti kewajiban untuk taat, beribadah, muamalah, melaksanakan perintah, atau meninggalkan larangan. Sementara itu, kalian diwajibkan untuk taat kepada Allah, suami, dan membina keluarga serta mendidik anak.
Surga adalah cahaya yang berkilau, aroma wangi yang membuai, istana yang berdiri kokoh, dan kebun-kebun rindang lagi meneduhkan, yang buahnya mudah dipetik. Jika saudari-saudariku bertanya seberapa besar keutamaan yang kalian miliki di surga, maka jawabnya adalah lebih utama dari bidadari. Sebab, bidadari tidak pernah bersusah payah. Mereka juga tidak mendapatkan tugas di dunia, seperti kewajiban untuk taat, beribadah, muamalah, melaksanakan perintah, atau meninggalkan larangan. Sementara itu, kalian diwajibkan untuk taat kepada Allah, suami, dan membina keluarga serta mendidik anak.
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya, akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (an-Nahl [16]: 97)
SINOPSIS
Sungguh, tidak ada kerinduan yang lebih indah dari kerinduan seorang hamba beriman dari pertemuan dengan Tuhan-nya. Setiap ibadah dan amal perbuatannya didasarkan atas kerinduan itu. Dan, wanita paling berbahagia adalah wanita yang dirindukan surga, kebahagiaan kekal menanti mereka di akhirat, dan ketenangan hidup menemani mereka di dunia. Merekalah wanita yang dirindukan surga.
Berbahagialah wanita beriman, karena di surga nanti, mereka lebih utama dan lebih cantik dari bidadari. Wanitalah yang memerintah dan melarang, sedangkan para bidadari hanya menjadi dayang pelayan. Tidaklah sama mereka yang lelah dan bersusah payah dengan mereka yang khusus diciptakan untuk hidup di surga dengan bergelimang kebahagiaan, tanpa merasakan lelah, tanpa mendapat kewajiban ibadah, tanpa dibebani tugas, tanpa terkena musibah atau mendapat ujian.
Wanita adalah penghuni surga paling banyak, dengan satu syarat, kita kumpulkan semua wanita beriman di dunia bersama bidadari surga. Atau, jika yang kita maksud adalah para bidadari saja, maka jumlah wanita adalah paling banyak di Surga. Akan tetapi, jika yang tinggal di surga hanya wanita beriman saja, maka jumlah mereka tidak banyak bila dibandingkan dengan pria.
Dr. Musthafa Murad, beliau adalah salah seorang staf pengajar di Universitas al-Azhar Kairo, menulis dalam buku ini tentang wanita yang dirindukan surga. Mereka adalah para wanita istri nabi-nabi Allah yang mulia. Sehingga engkau Saudariku, akan mengetahui karakter pribadi dan akhlak yang menjadikan mereka sebagai wanita-wanita yang dirindukan oleh surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar