Pernah hatiku luka pedih karena dicalari cinta penuh duri
Lemas aku dalam dilema kata janji manis sungguh tak bermakna
Mencarimu kasih bagai mencari mutiara putih
Walau kedasar lautan sanggup ku selami
Namun tak percaya apa yang telah aku jumpai
Kau sebutir pasir tak berharga
Demi cinta yang suci
Ku rela korbankan kepentingan diri demi sinar bahagia
Kuhambakan diri pada-Nya yang Esa
Baru kini kurasai nikmatnya cinta yang suci
Tiada terbanding dengan cinta yang kau beri
Ranjau yang berduri aku tabah menempuhnya
Menyubur iman di dalam jiwa
Demi cinta hakiki
Ku sanggup atasi apa yang terjadi
Apalah arti cinta suci andai janji-janji sering dimungkiri
Apalah arti cinta murni andai kata-kata sering didustai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar